Home

Spadaaa…

Udah lama banget taking time off dari blog gara-gara bawaan si jabang bayi. Pagi ini baru ngobrol dengan Β Mrs. Travelista tentang kemalasan ini. Kebetulan kami berdua lagi berstatus sama dengan due date yang kurleb sama pulak. Amazing!!! Tiba-tiba tergerak untuk ngupdate gak penting hehehe…

Kehamilan
Thank God so far aman diluar “penyakit-penyakit” common kehamilan yang sepertinya muncul semua di gue dan sedikit heboh menggangu. Kemarin ini berhasil menemukan tempat USG gratis hahaha (maaf I get excited over things like this, beating the system, finding a good deal 😁). Selain kerjaan me-riset berbagai macam kebutuhan bayi, sekarang lagi ribet cari kelas hypnobirth dan pregnancy pilates yang deket rumah. Hypnobirth di sini muahaaall. Paketnya rata-rata 2x hari weekend aja costnya $500! Beda banget ama yang di Indo yang maksimum sejuta dan beberapa kali pertemuan. Gue sih lebih suka yang ada beberapa sesi as I am not sure how effective one can learn in a two-session class.

Balada Masak
Satu lagi nih penyakit hamil kali ini adalah ogah masuk dapur. Cium bau bumbu ditumis dan masakan aja udah eneq banget. Untung di trimester ke2 ini agak membaik. Masih nggak suka dengan aroma-aroma begitu tapi udah mulai bisa buat beberapa masakan yang judulnya cemplung-cemplung aja. Strangely enough, I enjoy baking or buat dessert dingin gitu, jadi cukup sering intip-intip resep. Salah satu blog resep favorit gue: Lo Foodie. Seneng karena instruksinya jelas, gampang diikuti dan kalau galau bisa tanya langsung ☺️. Go check it out!

Visa
Sang Suami mulai gelisah karena panggilan interview untuk proses PR belum datang juga padahal udah 8 bulan. Belum lewat waktu offisialnya sih yang 12-15 bulan, cuman biasanya kalau apply on-shore jauh lebih cepat prosesnya. Aplikasi dari luar Oz yang biasanya setahun lebih. I wonder if the Bali Nine Duo had an effect on the whole procedure. Kemarin ada kawan yang apply visa turis pun dapetnya lebih lama dari biasanya.

Bahasa Indonesia
Next week I’ll be starting my conversational one-on-one Bahasa Indonesia session dengan seorang bapak bule. Super excited! Seneng karena ada kegiatan yang baru dan kenalan baru. Di sini banyak orang-orang separuh baya yang demen belajar bahasa asing baru. Nah bapak ini pun begitu. He is very keen on Indonesia dan mau ngelancarin kemampuannya ngobrol. Gue selalu senang kalo ada yang tertarik belajar tentang Indonesia dan budayanya. Hope I’ll do a good job with him.

Winter Kelabu
Supposedly winter kali ini adalah yang paling dingin in 30 years. Dinginnya sih gak separah di Eropa ama Amerika menurut gue. Suhu juga kisarannya single digit celcius. Lately antara 3-5C, sayang salju gak ada (perlu travel 3 jam-an dari sini baru ada salju). I miss having a white winter a lot!!! So much fun. Sebenarnya yang agak buat gak nyaman itu karena tempat kami lantainya ubin. Nice to have in the summer but hell in the winter, lol. Masa suhu dalam rumah bisa 3-5 derajat lebih dingin dari di luar sana hahaha.. Ini gara-gara inspeksi yang buru-buru saat kami mau travel overseas. Salah ngerti jam inspeksi tempat waktu itu jadi ngecek buru-buru dan fokus ke kompor gas, kamar mandi, kitchen dll. Central heating ternyata dikeluarin ama yang punya. Untung lagi hamil jadi suhu badan naik, yang lucu karena kedinginan sang suami suka berbawa-bawa dengan portable heater di dapur ato kamar mandi. Udah kayak pasien ama infusnya hihihi…soalnya di area-area ini kan gak mungkin berbuntel-buntel dengan everything fleece.

Anyway gitu dulu deh kicau-kicau gak penting kali ini hehehe…
Moga-moga penyakit malas ngeblog cepat sembuh. Have a good one semuanya!!!

Featured image courtesy of Tumblr.Β 

63 thoughts on “Kicau Gado-Gado

  1. Hi Mba Mikannn long time ga baca blognya. Glad to hear that you enjoy your pregnancy. Asik banget kegiatan one on one conversationnya, aku pengen juga deh ada yg mau blajar Bhs.Indonesia gt.. Btw, Lofoodie emang asik banget ya resep2nya *ciyeeeLirikmbaYo*

    Liked by 1 person

  2. Heard that winter in Australia could be so much worse, because the houses aren’t properly insulated and warmed like European (/American ones) that have “proper” winter.
    That reminds me of the time when I went to Mt. Bromo. It was 5C outside, not so bad, but our inn had ceramic tiles and windows that weren’t properly insulated.

    Liked by 1 person

  3. Seriously Va, houses are super weird here. There is no common standard when it comes to insulation and central heating. It drives me nuts to the point that I am planning to move after the baby is born. Masa ada tempat yang belang bentong, misalnya karena ditambahin extention, jadi bagian belakang gak ada heaternya padahal itu master bedroomnya. Oh and I think our doors are slightly smaller that we can feel the wind breeze thru the bottom crack. Putting snake doors help a little but still it is very annoying. Imagine the loss of heat!

    Like

    • Setuju bgt. klo udh dicombo dgn electric blanket srg kepanasan haha..udh kyk di luar rmhnih Man, kaos kaki wool panjang didobel slipper model Ugg gt. Derita ubin wkwkwk…

      Like

  4. Ahhh senangnyaa kamu kembali dengan berita yang menggembirakan, kecuali cuaca yang jadi dingin yaa. Ikut berdoa semua baik-baik saja dan lancar sampai melahirkan dan setelahnya πŸ™‚

    Liked by 1 person

  5. Ms. ORANGE!!! Lupa masupin alamat blognya di akun feedly baru. Hahahaha. Karena kelamaan sibuk *tsaaaaah *kibas rambut akhirnya memutuskan pake alun baru di feedly dan selectively add blogs yang emang pengen tak baca (well beberapa masih ada yang kepaksa sih. Hahahaha).
    Syukurlah kalo sehat selalu. Penasaran sama hasil meetingnya kemaren dan pasti dirimu akan melakukan kerjaan baru dengan si bapak bule dengan sukses! As you are very passionate when talking about things you love. πŸ˜€

    Liked by 1 person

Leave a comment